Kamis, 15 Oktober 2015

Enzim Amilase

TUGAS BIOKIMIA
ENZIM AMILASE


Oleh:

Riza Amalia
35.2014.7.1.0971
Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi Farmasi

ENZIM AMILASE
PENGERTIAN
      Enzim adalah molekul protein yang kompleks yang di hasilkan oleh sel hidup yang berfungsi sebagai katalisator dalam proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Enzim berada pada beberapa organ manusia, seperti organ kelenjar air liur, lambung, pankreas, dan usus halus.
       Faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
  • Temperatur atau suhu
  • Ph
  • Konsentrasi substrat
  • Konsentrasi enzim
  • Inhibitor
        Pada kali ini saya akan mengambil enzim dari salah satu organ yaitu pada organ kelenjar air liur manusia yang biasa dikenal dengan enzim amilase atau ptialin.
       Manusia melakukan pencernaan melalui mulut dan berakhir pada anus yang akan dibuang bersama feses. Pada mulut terdapat enzim yang bernama enzim ptialin yang membantu pada proses pencernaan, enzim ini juga dinamakan enzim amilase karena memiliki kemampuan mengubah amilum menjadi maltosa. Enzim amilase terdapat pada air liur yang di produksi oleh kelenjar sativa dalam mulut. Fungsinya adalah mengubah amilum menjadi glukosa dan maltosa.
        Amilase adalah enzim yang mengkatalisis pemecahan pati menjadi gula. Makanan yang mengandung banyak pati tapi sedikit gula, seperti beras dan kentang, rasa sedikit manis karena ternyata beberapa amilase pati menjadi gula di dalam mulut. Pada pankreas juga membuat amilase ( amilase alfa ) untuk menghidrolisis pati menjadi disakarida dan trisaccharides yang dikonversi oleh enzim lain untuk glukosa untuk memasok tubuh dengan energi.
          Amilase merupakan enzim yang paling penting , pada bidang bioteknologi enzim ini diperjualbelikan sebanyak 25 % dari total enzim lainnya. Amilase didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti tanaman, hewan, mikroorganisme. Amilase pertama kali di produksi berasal dari amilase fungi tahun 1894.
         Enzim alfa-amilase digunakan pada berbagai macam makanan, minuman, dan industri tekstil. Dihasilkan dari beberapa bakteri, yaitu Bacillus coagulans, B. Stearothermophilus dan B. Licheniformis. Amilase diperoleh dari bermacam-macam jamur, yeast dan bakteri, dan mempunyai aplikasi yang luas dalam proses industri seperti makanan, fermentasi, tekstil, kertas, deterjen, dan industri farmasi.
            Klasifikasi enzim amilase:
        a. α – amilase
       Terdapat pada saliva dan pankreas. Alpha amilase tidak dapat berfungsi tanpa adanya kalsium. Tindakannya berada pada sepanjang lokasi secara acak di sepanjang rantai pati, yang memecah rantai panjang karbohidrat  menghasilkan maltotriose dan maltosa dari amilosa, atau maltosa, glukosa dan dekstrin dari amilopektin. Alpha amilase terdapat pula tanaman, jamur dan bakteri.
        b. β – amilase
        Beta amilase memecah pati menjadi maltosa, sehingga menimbulkan rasa manis pada buah matang. Beta amilase hanya terdapat pada tumbuhan tidak pada hewan.
       c. γ- amilase
       Amilase ini akan membelah (1-6) glikosidik. Amilase ini paling efisien dalam lingkungan asam dan memiliki Ph optimum 3.
FUNGSI
1. Memecah pati yang menghasilkan gula sederhana seperti fruktosa, maltosa, glukosa, dan dekstrin.
2. Sebagai katalis untuk pencernaan dalam air liur dan mulut.
3. Amilase dapat diukur dalam cairan tubuh seperti urine dan darah, berfungsi memberikan petunjuk untuk kondisi medis tertentu. Misalnya, pankreas memproduksi amilase, sehingga amilase tidak normal bisa menjadi tanda peradangan pankreas.
4. Dalam persiapan makanan, fungsi amilase seperti dalam tubuh. Pemecahan pati memungkinkan untuk pembuatan barang-barang seperti sirup glukosa, yang digunakan sebagai aditif dalam array yang luas dari produk-produk seperti kecap. Brewers dan koki menggunakan amilase untuk menghasilkan barang-barang seperti kue, roti, dan bir.
5. Dalam pembersihan, amilase dapat memecah pati yang berguna untuk menghilangkan bintik-bintik berbasis pati pada pakaian atau barang-barang lainnya.
6. Dalam industri pertanian, amilase ditambahkan pada makanan hewan untuk membantu hewan-hewan mengakses lebih dari gula dalam pakan berbasis pati untuk energi, sehingga mengurangi biaya bagi petani.
7. Pada industri pakaian menggunakan enzim amilase untuk melunakkan pati dalam kain, sehingga celana jeans dari bahan denim tidak kaku seperti papan, dan juga digunakan sebagai bahan utama dalam pelembut kain laundry.
CIRI-CIRI
1. Enzim ini bekerja di mulut pada kelenjar saliva dan pankreas dalam enzim pencernaan.
2. Memecah ikatan polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai molekul pati.
3. Enzim ini bekerja pada substrat tertentu.
4. Memerlukan suhu tertentu.
5. Memerlukan Keasaman (Ph) tertentu.
REAKSI BIOKIMIA
Enzim amilase mulai bekerja di mulut ketika makanan di kunyah, memecah ikatan polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai molekul pati. Pati alami mengandung glukosa, dimana tubuh memisahkannya agar dapat memberikan nutrisi yang tepat ke aliran darah. Dengan memutus dan memisahkannya dari berbagai ikatan dalam pati, amilase dapat mengekstrak gula sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Proses ini dimulai di mulut dan berlanjut pada pankreas, dimana lebih banyak enzim yang digunakan untuk memecah karbohidrat dan meloloskan makanan melalui sistem pencernaan.
Amilase pencernaan makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan kimia tertentu. Enzim pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil. Molekul yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan getah bening (limfe) mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.
RUMUS KIMIA
Amilase yaitu suatu enzim yang menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Rumus kimianya yaitu:
2 ( C6H10O5 )n + n H2O                           n C12H22O11
            Amilum                                               Maltosa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar