TUGAS BIOKIMIA
ENZIM AMILASE
Oleh:
Riza Amalia
35.2014.7.1.0971
Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi Farmasi
ENZIM AMILASE
PENGERTIAN
Enzim adalah molekul protein yang
kompleks yang di hasilkan oleh sel hidup yang berfungsi sebagai katalisator
dalam proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Enzim berada pada beberapa
organ manusia, seperti organ kelenjar air liur, lambung, pankreas, dan usus
halus.
Faktor yang mempengaruhi kerja
enzim:
- Temperatur atau suhu
- Ph
- Konsentrasi substrat
- Konsentrasi enzim
- Inhibitor
Pada kali ini saya akan mengambil enzim dari salah satu organ yaitu
pada organ kelenjar air liur manusia yang biasa dikenal dengan enzim amilase
atau ptialin.
Manusia melakukan pencernaan melalui
mulut dan berakhir pada anus yang akan dibuang bersama feses. Pada mulut
terdapat enzim yang bernama enzim ptialin yang membantu pada proses pencernaan,
enzim ini juga dinamakan enzim amilase karena memiliki kemampuan mengubah
amilum menjadi maltosa. Enzim amilase terdapat pada air liur yang di produksi
oleh kelenjar sativa dalam mulut. Fungsinya adalah mengubah amilum menjadi
glukosa dan maltosa.
Amilase adalah enzim yang
mengkatalisis pemecahan pati menjadi gula. Makanan yang mengandung banyak pati
tapi sedikit gula, seperti beras dan kentang, rasa sedikit manis karena
ternyata beberapa amilase pati menjadi gula di dalam mulut. Pada pankreas juga
membuat amilase ( amilase alfa ) untuk menghidrolisis pati menjadi disakarida
dan trisaccharides yang dikonversi oleh enzim lain untuk glukosa untuk memasok
tubuh dengan energi.
Amilase merupakan enzim yang paling
penting , pada bidang bioteknologi enzim ini diperjualbelikan sebanyak 25 %
dari total enzim lainnya. Amilase didapatkan dari berbagai macam sumber,
seperti tanaman, hewan, mikroorganisme. Amilase pertama kali di produksi
berasal dari amilase fungi tahun 1894.
Enzim alfa-amilase digunakan pada
berbagai macam makanan, minuman, dan industri tekstil. Dihasilkan dari beberapa
bakteri, yaitu Bacillus coagulans, B. Stearothermophilus dan B. Licheniformis.
Amilase diperoleh dari bermacam-macam jamur, yeast dan bakteri, dan mempunyai
aplikasi yang luas dalam proses industri seperti makanan, fermentasi, tekstil,
kertas, deterjen, dan industri farmasi.
Klasifikasi enzim amilase:
a.
α –
amilase
Terdapat pada saliva dan pankreas. Alpha amilase tidak dapat
berfungsi tanpa adanya kalsium. Tindakannya berada pada sepanjang lokasi secara
acak di sepanjang rantai pati, yang memecah rantai panjang karbohidrat menghasilkan maltotriose dan maltosa dari
amilosa, atau maltosa, glukosa dan dekstrin dari amilopektin. Alpha amilase
terdapat pula tanaman, jamur dan bakteri.
b. β –
amilase
Beta amilase memecah pati menjadi maltosa, sehingga menimbulkan
rasa manis pada buah matang. Beta amilase hanya terdapat pada tumbuhan tidak
pada hewan.
c. γ-
amilase
Amilase ini akan membelah (1-6) glikosidik. Amilase ini paling
efisien dalam lingkungan asam dan memiliki Ph optimum 3.
FUNGSI
1. Memecah
pati yang menghasilkan gula sederhana seperti fruktosa, maltosa, glukosa, dan
dekstrin.
2. Sebagai
katalis untuk pencernaan dalam air liur dan mulut.
3. Amilase
dapat diukur dalam cairan tubuh seperti urine dan darah, berfungsi memberikan
petunjuk untuk kondisi medis tertentu. Misalnya, pankreas memproduksi amilase,
sehingga amilase tidak normal bisa menjadi tanda peradangan pankreas.
4. Dalam
persiapan makanan, fungsi amilase seperti dalam tubuh. Pemecahan pati
memungkinkan untuk pembuatan barang-barang seperti sirup glukosa, yang
digunakan sebagai aditif dalam array yang luas dari produk-produk seperti
kecap. Brewers dan koki menggunakan amilase untuk menghasilkan barang-barang
seperti kue, roti, dan bir.
5. Dalam
pembersihan, amilase dapat memecah pati yang berguna untuk menghilangkan
bintik-bintik berbasis pati pada pakaian atau barang-barang lainnya.
6. Dalam
industri pertanian, amilase ditambahkan pada makanan hewan untuk membantu
hewan-hewan mengakses lebih dari gula dalam pakan berbasis pati untuk energi,
sehingga mengurangi biaya bagi petani.
7. Pada
industri pakaian menggunakan enzim amilase untuk melunakkan pati dalam kain,
sehingga celana jeans dari bahan denim tidak kaku seperti papan, dan juga
digunakan sebagai bahan utama dalam pelembut kain laundry.
CIRI-CIRI
1. Enzim
ini bekerja di mulut pada kelenjar saliva dan pankreas dalam enzim pencernaan.
2. Memecah
ikatan polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai molekul
pati.
3.
Enzim
ini bekerja pada substrat tertentu.
4. Memerlukan
suhu tertentu.
5. Memerlukan
Keasaman (Ph) tertentu.
REAKSI BIOKIMIA
Enzim amilase mulai bekerja di mulut ketika makanan di kunyah,
memecah ikatan polisakarida yang memiliki kaitan sama untuk membuat rantai
molekul pati. Pati alami mengandung glukosa, dimana tubuh memisahkannya agar
dapat memberikan nutrisi yang tepat ke aliran darah. Dengan memutus dan
memisahkannya dari berbagai ikatan dalam pati, amilase dapat mengekstrak gula
sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Proses ini dimulai di mulut dan berlanjut
pada pankreas, dimana lebih banyak enzim yang digunakan untuk memecah
karbohidrat dan meloloskan makanan melalui sistem pencernaan.
Amilase pencernaan makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan
kimia tertentu. Enzim pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan
molekul bahan makanan yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih
sederhana dan kecil. Molekul yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan
getah bening (limfe) mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.
RUMUS KIMIA
Amilase yaitu suatu enzim yang menguraikan amilum (polisakarida)
menjadi maltosa (disakarida). Rumus kimianya yaitu:
2 ( C6H10O5 )n
+ n H2O n C12H22O11
Amilum Maltosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar